REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR - Partai Demokrat (PD) menilai tidak ada informasi terbaru yang disampaikan Muhammad Nazaruddin terkait kemunculannya di Metro TV pada Jumat (22/7) malam. "Tak ada yang baru, caranya saja yang baru bagaimana dia bernyanyi dan menyampaikan data versi dia," ujar Wakil Sekjen PD, Saan Mustapa, di arena Kongres PD di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Sabtu (23/7).
Dijelaskan Saan, semua informasi yang disampaikan Nazaruddin itu semakin mempertegas bahwa dia tidak konsistensi. Sebab, satu perkataan dengan perkataan lain itu saling tidak sinkron. Saan meminta Nazaruddin lebih baik memenuhi panggilan KPK dulu untuk menyampaikan data yang dimilikinya.
"Tunjukkan saja. Kalau yakin data yang dimiliki, bawa data itu biar KPK bisa proses,'' tegas Saan.
Saan menyampaikan, tak ada gunanya Nazaruddin menyampaikan sesuatu yang diyakininya jika dia sendiri seperti orang berhalusinasi. Karena itu, ia mempertanyakan mengapa harus menuruti agar Ketua Umum PD Anas Urbaningrum dinonaktifkan jika tak ada masalah. "Mengapa juga menanggapi tersangka. Jika gentle, jalani dulu statusnya sebagai tersangka. Ketidakstabilan emosi dia tak bisa dijadikan pegangan," jelas Saan.