Sabtu 23 Jul 2011 13:06 WIB

SBY Sebut Faktor Kader Buat Demokrat Besar

Rep: C13/ Red: Didi Purwadi
Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono didampingi petinggi Partai Demokrat memberikan keterangan kepada wartawan di kediaman presiden di Puri Cikeas, Jabar, beberapa waktu lalu.
Foto: Antara/Prasetyo Utomo
Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono didampingi petinggi Partai Demokrat memberikan keterangan kepada wartawan di kediaman presiden di Puri Cikeas, Jabar, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengatakan partai yang dibentuknya berangkat dari nol. Dengan bermodal tekad membara dan ikhtiar yang kokoh, serta pertolongan Allah SWT, kata SBY, PD bisa berhasil di Pemilu 2009.

"Hal ini ditentukan karena faktor manusia di PD yang membuat partai ini bisa besar," jelas SBY saat berpidato di depan ribuan kader saat pembukaan Rakornas PD di Sentul Bogor, Sabtu (23/7). Menurut SBY, kepatuhan kader kepada etika dan moral membuat PD bisa berkembang besar ke arah lebih baik. Karena itu, ia bangga terhadap kader yang berkomitmen menjaga nama baik partai.

SBY menerangkan, dalam dua kali pemilu pada 2004 dan 2009, PD dihujani berbagai fitnah dan tuduhan. Namun berkat kesabaran, ketegaran, dan tawakal, PD bisa bertahan dan mampu melalui cobaan berat tersebut. "Itu semua dilakukan karena kejujuran dan ketulusan. Ini sesuai dengan amanat politik PD yang bersih, cerdas, dan santun."

SBY mengakui, beberapa pihak memang sinis, skeptis, dan pesimis dengan menilai pernyataannya itu omong kosong. Tapi, sambung dia, kenyataannya seperti itu yang membuat PD tetap berkibar di dunia perpolitikan Tanah Air.

SBY menerangkan, pada 9 September 2011, PD berusia satu dasawarsa. Ditegaskannya, usia 10 tahun itu belum apa-apa. Jika diakui secara jujur, masih banyak kelemahan dan kesalahan yang dilakukan PD terhadap bangsa ini.

Ia melanjutkan ada partai politik berusia puluhan tahun, tapi tidak bebas dari kesalahan dan kekurangan. SBY menyarankan jika sebuah partai dalam perjalanannya ada kesalahan, hal itu harus dihadapi. "Tetap bersemangat, masih ada hari esok. Kita berbenah diri dan lakukan perbaikan," ujar SBY.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement