REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Wakil Menteri Pertahanan Syafrie Samsuddin menyatakan tidak ada masalah purnawirawan mendukung Sri Mulyani Indrawati menjadi calon presiden (capres).
Hal itu diungkapkan Syafrie guna merespon manuver diplomat asing mendekati para purnawirawan TNI. Tujuannya untuk mendukung Sri Mulyani jadi capres dalam Pemilu 2014 dengan kompensasi posisi wakil presiden.
"Purnawirawan itu adalah person yang bebas dan punya independensi," kata Syafrie dalam pertemuan dengan jajaran pimpinan media massa di Kementerian Pertahanan, Rabu (27/7) malam.
Syafrie menegaskan, tidak masalah purnawiran terlibat dukung-mendukung capres. Pasalnya, yang bersangkutan tidak memiliki korelasi dengan struktur jabatan atau terikat dengan TNI. Lagi pula, kata dia, purnawirawan mengatasnamakan pribadi dan tidak membawa institusi Persatuan Purnawirawan TNI.
Menurut Syafrie, hanya status mantan jenderal yang membuat purnawirawan mendapat sorotan. Padahal mereka tidak ada bedanya dengan masyarakat sipil pada umumnya. "Ini esensinya. Purnawirawan itu hanya seseorang mendapat label karena pensiun (dari tentara aktif)," ujar mantan Pangdam Jaya tersebut.