Senin 01 Aug 2011 10:37 WIB

Theo Sumbuaga: Golkar Tolak Ide Pembubaran KPK

Poster koruptor KPK Harus Mati yang dirilis ICW
Foto: ICW
Poster koruptor KPK Harus Mati yang dirilis ICW

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Theo L Sambuaga, menyatakan, partainya telah mengambil sikap tegas, menolak ide, usulan maupun segala bentuk upaya melemahkan bahkan membubarkan KPK.

"Sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar (PG) saya atas nama partai menyatakan menolak ide pembubaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Karena bagi kami, KPK adalah benteng terakhir pemberantasan dan perang terhadap korupsi," tandasnya, di Jakarta, Senin.

Bagi Golkar, demikian mantan Ketua Komisi I DPR RI ini, KPK harus diperkuat, dengan memberikan lebih banyak 'amunisi' untuk memerangi dan memberantas korupsi. ""Karena itu, KPK harus diperkuat, jangan dilemahkan. Kalau ada orang atau pejabat di dalam tubuh KPK yang dinilai tidak bersih, justru harus ditindak tegas," ujarnya.

Theo Sambuaga juga mengingatkan, KPK harus dibersihkan dari unsur-unsur yang menghambat pemberantasan korupsi. "Karenanya, usul untuk membubarkan KPK dan memaafkan para koruptor harus ditolak," tegasnya lagi.

Theo Sambuaga menambahkan, kebijakan Partai Golkar adalah untuk memperkuat KPK dan mendorong peningkatan upaya-upayanya untuk pemberantasan korupsi. "Untuk itu, DPP Partai Golkar telah menginstruksikan kepada kader-kadernya, khususnya di DPR RI untuk terus meningkatkan penguatan KPK. Termasuk di dalam pemilihan pimpinan KPK yang berlangsung segera," katanya.

Mendorong dan memperkuat KPK dalam melaksanakan tugasnya, menurut Theo Sambuaga, merupakan kewajiban mutlak semua kader partainya. "Karena itu pula, KPK harus betul-betul memberantas korupsi tanpa pandang buluh, harus menghindarkan diri dari intervensi dari pihak mana pun juga," tandasnya.

Bagi Golkar, lanjutnya, intervensi dari penguasa, partai politik dan kalangan masyarakat tertentu, harus dihentikan. "Stop berbagai intervensi itu. Dan kepada KPK, janganlah terpengaruh atau terkooptasi karena hal itu. Jangan melakukan tebang pilih dalam pelaksanaan tugasnya," katanya.

Mengutip sebuah pepatah, ia mengatakan, "sapu harus bersih untuk dapat membersihkan kotoran". "Kalau sapu tidak bersih, tidak mungkin dapat membersihkan kotoran kan," pungkas Theo Sambuaga.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement