REPUBLIKA.CO.ID,MOSKOW--Tujuh orang tewas akibat perkelahian dan baku tembak antara penduduk dua desa di provinsi Dagestan,Kaukasus Utara Rusia Selasa pagi, kata kantor berita pemerintah RIA. Beberapa orang dibawa ke rumah sakit desa Untsukul untuk diobati setelah berkelahi yang menewaskan dua orang, tetapi baku tembak kemudian meletus antara kedua pihak.
"Jumlah korban tewas meningkat menjadi tujuh orang termasuk seorang anak perempuan berusia tujuh atau delapan tahun," kata seorang perwira polisi daerah itu kepada RIA. Informasi awal menunjukkan aksi kekerasan itu adalah satu peristw" domestik," kata.
Kantor berita Iterfaxc mengataka dua orang tewas dalam perkelahian dan lainnya akibat baku tembak. Dagestan dilanda korupsi,pengangguran dan kemiskinan yang mendorong terjadi aksi kekerasan dan menyeret para pemuda ikut bergabung dalam pemberontakan bersenjata yang berusaha mendirikan sebuah negara Islam di wilayah Kaukasus Utara Rusia itu.