Kamis 11 Aug 2011 14:33 WIB

OC Kaligis Terbang ke Kolombia...Patut Diwaspadai Sebagai Upaya Penggagalan Pemulangan Nazar

Rep: Esthi Maharani/ Red: Siwi Tri Puji B
OC Kaligis
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
OC Kaligis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemulangan M Nazaruddin ke Indonesia dikhawatirkan tidak selamat. Jeda waktu dari Kolombia hingga tiba di Indonesia memunculkan sejumlah dugaan dan spekulasi tertentu. Terlebih lagi, OC Kaligis, pengacara Nazar terbang ke sana untuk mendampingi.

Pengamat politik, Burhanuddin Muhtadi meragukan kepulangan tersangka kasus dugaan korupsi itu bisa mulus. “Karena terus terang, OC Kaligis sudah ke sana. Dikhawatirkan ada agenda untuk menggagalkan kepulangan Nazar,” katanya, Kamis (11/8).

Menurutnya, OC Kaligis sudah memiliki jam terbang tinggi sebagai pengacara. Tetapi, lanjut dia, niatan di balik kepergiannya ke Kolombia patut dipertanyakan, apakah untuk memuluskan kepulangan Nazar atau justru sedang berusaha agar Nazar tidak pulang.

“Pertanyaan berikutnya, jika berupaya untuk tidak memulangkan ke Indonesia, apakah itu keinginan Nazar atau keinginan OC Kaligis. Kalau keingingan pengacara, lho ini aneh,” katanya.

Terlebih lagi, OC Kaligis pernah memiliki sejarah tersebut, yakni menggagalkan kepulangan Hendra Rahardja.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement