REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih belum menentukan Rumah Tahanan (Rutan) mana yang akan menjadi tempat tahanan untuk tersangka kasus suap Sesmenpora, M Nazaruddin. Padahal, Nazaruddin tiba di tanah air , Sabtu (13/8) siang ini. "Masih di koordinasikan dengan kepolisian," kata Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan, M Jasin melalui pesan singkatnya, Sabtu (13/8).
Namun, Jasin mengatakan tentunya KPK mengharapkan tempat yang aman dan KPK dapat berpartisipasi aktif ikut memantaunya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bidang Penindakan, Bibit Samad Riyanto mengatakan bahwa Mako Brimob Kelapa Dua, Depok telah siap menampung tersangka kasus suap Wisma Atlet, Muhammad Nazaruddin. Pernyataan itu, didasarkan pada kesanggupan Kapolri.
Seperti diketahui, Nazaruddin akan tiba di tanah air setelah melalui penerbangan panjang dari Kolombia. Ia ditangkap pada awal pekan ini di Kolombia setelah buron selama beberapa bulan.