REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Nama calon pimpinan KPK sebentar lagi akan diumumkan. Tetapi, WAkil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso menyakini sudah ada dua nama yang sudah sesuai dengan keinginan DPR.
"Saya lihat ada satu dua nama dari calon pimpinan KPK yang sudah sangat tertarik dan connect dengan suasana hati DPR. Sudah nyetrum," katanya, Selasa petang, (16/8).
Sayangnya, ia enggan menyebutkan nama yang dimaksud. Menurutnya, untuk menjadi pimpinan KPK, kriteria dan impian yang selalu diusung adalah mereka bisa menjadi manusia setengah dewa.
Kalaupun ada sejumlah pihak yang menyatakan ada sejumlah nama yang tidak kompeten untuk menjadi calon pimpinan KPK, sebaiknya disuarakan pada pansel KPK. Termasuk desakan untuk mempertimbangkan keterwakilan institusi hukum yang lain seperti kejaksaan dan kepolisian.
"Jangan sembarangan menilai kejaksaan atau kepolisian itu memiliki kasta yang lebih rendah," katanya mengingatkan.
Politisi dari Partai Golkar ini memiliki, pendapat KPK akan lebih lengkap jika memiliki pimpinan yang dilatarbelakangi berbagai institusi yang sama-sama memiliki nafas untuk pengentasan hukum di Indonesia.
Menurutnya, ada formula yang tersirat dalam UU untuk mewakili dari unsur insitusi hukum yang lain yakni kepolisian dan kejaksaan. "Tapi itu sifatnya nggak wajib," katanya.
Hanya saja, hal itu bisa menjadi bahan pertimbangan di DPR untuk melihat kompetensi calon pimpinan KPK ke depan tanpa mengikuti dan mendapat tekanan dari pihak luar.