Rabu 24 Aug 2011 12:07 WIB

DPR: Kapan Polisi Tetapkan Aktor Intelektual Pemalsuan Surat MK

Rep: C41/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Panitia Kerja Mafia Pemilu menyatakan sudah mengumpulkan keterangan yang cukup dari seluruh pihak yang tersangkut kasus penggelapan dan pemalsuan surat Mahkamah Konstitusi (MK). Pimpinan Panja, Abdul Hakam Naja pun menyatakan timnya telah selesai melaksanakan tugas dan meminta polisi segera menetapkan tersangka yang menjadi aktor intelektual pemalsuan surat.

"Tugas Panja sudah selesai, sudah saatnya kepolisian segera menetapkan aktor-aktor intelektualnya," ujar Hakam Naja kepada wartawan, Rabu (24/8).

Panja Mafia Pemilu dibentuk sejak awal Juni lalu untuk menyelidiki pemalsuan surat MK terkait sengketa Pemilu 2009 di Dapil I Sulawesi Selatan. Panja telah meminta keterangan dari seluruh pelaku terlibat yang meliputi lembaga MK, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), berikut calon legislatif dari Partai Hanura untuk Dapil I Sulsen, Dewie Yasin Limpo.

Konfrontasi keterangan juga telah dilakukan Panja terhadap pelaku-pelaku yang diduga terlibat proses pemalsuan surat MK No. 112. "Saya tidak paham mengapa kepolisian masih menunggu lama untuk menetapkan tersangka baru, padahal sudah jelas aktor dibelakangnya," tuturnya.

 

Hakam Naja pun mengkhawatirkan kasus pemalsuan surat MK ini akan berjalan seperti kasus suap cek perjalanan yang hanya mengungkap penerima suap tanpa mengadili pelaku pemberi cek suap tersebut.

"Saya berharap ini hanya persoalaan teknik. Tapi jika tidak martabat kepolisian akan runtuh," tegasnya.

Polisi saat ini baru menetapkan dua tersangka, yaitu mantan juru panggil MK, Masyhuri Hasan dan yang terbaru, mantan Panitera MK, Zainal Arifin Husein.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement