REPUBLIKA.CO.ID,MANCHESTER - Seorang ibu muda meninggalkan dua putranya di sebuah mobil yang terkunci. Sementara, si ibu pergi ke sebuah bar untuk mabuk-mabukan hingga pukul empat pagi.
Polisi menemukan kedua anak tersebut setelah mendapati alarm mobil terus berbunyi. Anak pertama berusia dua tahun. Sedang, satu lagi masih bayi dengan usia sekitar delapan bulan. Ketika seorang petugas menanyakan kepada anak yang lebih tua di mana ibunya, ia menunjuk ke jalan dan berkata:’’Ibu pergi kesana.’’
Sang anak menunjuk ke sebuah bar. ‘’Kendaraan saat itu sudah bau popok basah dan muntah,’’ kesaksian di pengadilan.
Polisi mendapati anak yang lebih tua berdiri di bangku belakang. Sementara, sang adik diikat ke kursi mobil. Lokasi kejadian di daerah Rusholme Manchester.
Polisi menyelamatkan kedua anak tersebut. Mereka menunggu di depan mobil selama 40 menit sampai Kayleigh McNaughton (21) –nama ibu kedua anak tersebut-- datang dalam kondisi terhuyung-huyung. McNaughton keluar dari sebuah bar pada sekitar pukul 03:45.
McNaughton tiba dengan berdiri goyah dan berbau alkohol. Dia awalnya mengaku hanya pergi selama beberapa menit. Tapi, McNaughton kemudian mengaku bahwa ia telah minum dengan teman wanita sampai satu jam.
Sang pengacara, Matius Wallace, menggambarkan McNaughton sebenarnya seorang ibu yang penuh kasih. Dia hanya ingin ‘keluar’ sejenak dari persoalan kehidupan rumah tangganya.
"Dia hanya ingin melarikan diri untuk waktu yang singkat dan tinggal di bar selama 40 menit sampai satu jam," kata Wallace. "Untuk alasannya, dia tidak bisa menjelaskan. Dia hanya ingin pergi sejenak. Biasanya dia adalah ibu yang penuh kasih dan peduli dan benar-benar malu terhadap dirinya sendiri."