Rabu 07 Sep 2011 15:32 WIB

Pangakuan Surya Paloh: Golkar Tak Butuh Saya, Saya Juga Tak Butuh Golkar

Rep: Esthi Maharani/ Red: Siwi Tri Puji B
Surya Paloh
Foto: Antara/Jessica Wuysang
Surya Paloh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Keluarnya Surya Paloh dari naungan Partai Golkar resmi diumumkan, Rabu (7/9). “Golkar tidak memerlukan saya lagi. Saya pun berpikiran seperti itu; saya tidak membutuhkan Golkar,” katanya sebelum menutup sesi tanya jawab dalam konferensi pers di kantor Nasional Demokrat (Nasdem) di Jakarta Pusat.

Ia mengakui karir politiknya di partai tersebut sebagai antiklimaks.

Dengan sedikit bercanda, ia menganggap dirinya belum terlalu tua untuk tetap berkiprah di dunia politik yang sudah sejak remaja ditekuninya. Surat pengunduran dirinya ini akan segera diberikan kepada partai Golkar secara resmi.

Surya Paloh mengaku akan terjun total ke ormas Nasdem. Sedangkan untuk bergabung dengan partai lain, termasuk Partai Nasdem belum dipikirkannya lebih jauh.

Bagaimana soal wacana capres di 2014? Surya masih belum mau menanggapi terlalu jauh. "Saya akan meneruskan masa pengabdian saya ke Nasdem. Terlalu dini berbicara capres. Ibarat pepatah Inggris, ketika minuman dari bibir ke gelas, masih banyak cerita," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement