Selasa 13 Sep 2011 12:26 WIB

Musim Kemarau Picu Gizi Buruk

Rep: Edy Setyoko/ Red: Didi Purwadi
Musim kemarau panjang (ilustrasi).
Foto: Antara/Yusran Uccang
Musim kemarau panjang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BOYOLALI - Musim kemarau panjang sepertinya tak sekedar menyebabkan bencana kekeringan. Asisten III Setwilda Kabupaten Boyolali, Syamsudin, mengasumsikan musim kemarau juga berpotensi menyebabkan bencana gizi buruk. Khususnya, ibu hamil, ibu menyusui, maupun bayi bawah lima tahun (Balita).

Musim kemarau tahun ini diprakirakan panjang. Dampak utamanya, kata Syamsudin, terhadap kondisi produksi sektor pertanian. Kaum tani banyak yang gagal panen dan puso. Atau malah banyak lahan yang menganggur.

Kebutuhan masyarakat meningkat khususnya untuk membeli kebutuhan air baku. ''Semua ini menyebabkan daya beli masyarakat sangat rendah,'' kata dia.

Menurut Syamsudin, masalah gizi buruk juga patut diwaspadai. Ini mengingat karena dampak kemarau panjang pasti bakal terjadi. Daya kemampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan baku sehari-hari mulai berkurang.

''Jadi, dampak kemarau panjang dengan gizi buruk itu seperti efek domino saja. Satu sama lain saling mempengaruhi,'' kata Syamsudin.

Ia khawatir bila musim kemarau tahun ini sangat panjang. Yang jelas, dampaknya terhadap pemenuhan gizi masyarakat sangat rendah. Dampak paling dikhawatirkan terhadap ibu hamil dan ibu menyesui. Semua ini berpengaruh terhadap perkembangan janin dan pertumbuhan bayi dan anak.

Guna menghadapi kondisi tersebut, menurut Syamsudin, perlunya sejak dini dilakukan mapping rawan gizi buruk di daerah-daerah yang biasa dilanda bencana kekeringan. Sehingga, nantinya memudahkan dilakukan tindakan lebih lanjut bila sinyalir bencana gizi buruk benar-benar terjadi.

''Langkah antisipasi yang perlu dilakukan, adalah pemberian makanan tambahan (PMT),'' katanya. ''Ini perlu diberikan kepada kaum ibu hamil, ibu menyusui dan Balita.''

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement