REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi mengatakan, kasus gugatan cerai yang diajukan oleh Carolina binti M Gandhi Kaluku, istri Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa, telah menjadi perhatian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Yang jelas sudah jadi atensi Bapak Presiden," kata Sudi ketika ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.

Sejumlah media massa memberitakan tentang gugatan cerai yang didaftarkan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan itu.

Juru bicara Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Tamah, yang diwawancara sejumlah media massa menjelaskan, gugatan cerai atas Suharso dilayangkan pada Selasa 12 September 2011 dengan nomor 1829/pdt.G/2011/Pa.JS.

Tamah menjelaskan, persidangan perdana gugatan cerai itu akan berlangsung secara tertutup.

Sudi menjelaskan, Suharso sampai saat ini masih menjalankan tugas harian sebagai menteri. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, kata Sudi, juga akan membantu mengatur pelaksanaan tugas Menpera.

Sudi belum bersedia menjelaskan tindakan yang akan dilakukan oleh Presiden Yudhoyono terkait gugatan cerai yang sedang dihadapi oleh Suharso. Namun, dia menegaskan, kasus itu bisa mempengaruhi kinerja.

"Ya jelas itu berpengaruh," katanya.

Sebelumnya, Suharso mengaku tidak tahu tentang gugatan itu. Dia akan memastikan apakah istrinya benar-benar mengajukan gugatan cerai atau tidak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika