REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar menanggapi serius pernyataan Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparingga kemarin. Ketua DPP Golkar yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso menangkap, pernyataan Daniel menandakan upaya reshuffle kabinet oleh SBY, layak dilakukan dalam bulan-bulan sekarang ini.
"Kali ini saya menangkap sinyal dan bahasa tubuh yang jelas, clear," ujar Priyo saat ditemui di Gedung DPR RI, Jumat (16/9). Sebelumnya, Daniel mengatakan bahwa Presiden menangkap pesan atas sejumlah sorotan masyarakat saat ini dan menjadikannya sebagai kekuatan untuk membuat perubahan dalam kinerja yang tersisa tiga tahu sebelum Pemilu 2014.
Sejumlah kasus yang ikut menyeret menteri di Kabinet Indonesia Bersatu II pimpinan SBY dirasa Priyo menjadi alasan dibalim pernyataan Daniel. "Saat ini semua tatapan mata tertuju pada kabinet, termasuk evaluasi UKP4 dan publik yang mnyangsikan kabinet bekerja seperti harapan Presiden."
Priyo pun mengingatkan Presiden SBY, kali ini untuk segera merealisasikan wacana perombakan kabinet. "Momentumnya tepat, kabinet ini tinggal tiga tahun, paling lama dua tahun," tandas Priyo. (Ditto Pappilanda)
Ber