Jumat 16 Sep 2011 18:07 WIB

Ada Dua Menteri yang SBY Perhatikan Secara Khusus Akhir-Akhir Ini

Rep: Teguh Firmansyah/ Red: Stevy Maradona
Presiden SBY
Foto: Antara
Presiden SBY

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Signal presiden akan merombak menteri di jajaran kabinetnya  berhembus cukup kuat. Berbagai komentar baik dari dalam maupun luar istana menyiratkan hal tersebut.

Ketua Ketua Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), Kuntoro Mangkusubroto mengatakan Persiden kini, "Sedang membaca dan mempelajari (kinerja menteri-menterinya)."

Sebelumnya Presiden sempat mengeluhkan banyak intruksinya yang tidak dijalankan oleh para Menteri. SBY juga mengeluhkan penggunaan anggaran belanja modal Kementerian yang masih dibawah standar sehingga dapat berpengaruh pada upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi.

Ini ditambah dengan riuhnya pemberitaan beberapa pekan terakhir soal kasus korupsi di dua kementerian, yaitu Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Dua menterinya, Andi Mallarangeng dan Muhaimin Iskandar kini jadi bahasan kritis di media dan masyarakat.

Kuntoro mengatakan, SBY secara khusus memperhatikan riuh rendah pemberitaan itu. "Saya tidak menyebutkan secara khusus tapi yang ada di pemberitaan akhir-akhir ini,"jelasnya.

Staf Khusus Kepresidenan Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparinga mengatakan kasak kusuk bahkan ketidaksukaan masyarakat akan kredibitilas dan kinerja sebagin anggota Kabinet dalam dua tahun ini telah di dengar Presiden.  "Saat ini Presiden sepenuhnya sadar akan sifat kritis dari waktu. Ini memang saatnya untuk menunggu dan melihat,"kata dia.

Apakah perhatian-perhatian Presiden ini akan bermuara ke reshuffle? Mari kita tunggu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement