Ahad 18 Sep 2011 13:54 WIB

21 November, Mesir Gelar Pemilu DPR

Rep: Antara/RIA Novosti/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO - Komisi pemilihan tertinggi Mesir mengusulkan pemilihan parlemen di negara itu mulai 21 November, kata surat kabar Al Ahram. Pemilihan untuk kedua majelis, majelis tinggi dan majelis rendah parlemen akan diselenggarakan dalam tiga tahap.

Jajak pendapat ini memilih anggota parlemen di majelis rendah, Majelis Rakyat, dan akan diselenggarakan dari 21 November-3 Januari, 2012. Pemungutan suara untuk memilih anggota majelis tinggi, Dewan Syura, akan diselenggarakan dari 22 Januari-4 Maret.

Al Ahram mengatakan, satu kursi untuk konstituen kemungkinan akan dibatalkan, dengan kandidat yang bersaing hanya berdasarkan sistem daftar partai. Pengumuman ini muncul di tengah ketidakpuasan tumbuh dengan bagaimana reformasi sedang dilakukan oleh Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata (SCAF) yang berkuasa.

Unjukrasa 'jalan yang benar' yang diselenggarakan Jumat lalu untuk menuntut SCAF mempercepat transisi kekuasaan kepada pihak berwenang yang terpilih secara demokratis, berubah menjadi kekerasan ketika beberapa pengunjuk rasa menyerang kedutaan Israel di Kairo.

Mesir tidak memiliki parlemen terpilih secara demokratis dan kekuasaan eksekutif setelah mantan presiden Hosni Mubarak mengundurkan diri di tengah protes nasional. Para SCAF menghentikan parlemen dan menuntut konstitusi harus ditulis ulang atau diubah.

Berdasarkan rencana reformasi, yang disetujui pada referendum nasional pada Maret, di mana parlemen dipilih terlebih dulu dan segera membuat draft konstitusi baru. Kemudian seorang presiden akan dipilih.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement