Rabu 21 Sep 2011 16:52 WIB

Tim Labfor Belum Temukan Penyebab Kebakaran Balai Pemuda Surabaya

Rep: Nuraini/ Red: Chairul Akhmad
Anggota Tim Identifikasi Polrestabes Surabaya dengan dibantu Puslabfor Mabes Polri cabang Surabaya melakukan olah TKP kebakaran Balai Pemuda, Surabaya, Rabu (21/9).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Anggota Tim Identifikasi Polrestabes Surabaya dengan dibantu Puslabfor Mabes Polri cabang Surabaya melakukan olah TKP kebakaran Balai Pemuda, Surabaya, Rabu (21/9).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – Tim dari Pusat Laboratorium Forensik Bareskrim Mabes Polri cabang Surabaya belum menemukan penyebab kebakaran di Balai Pemuda Surabaya. Namun titik mula api diketahui berada di gudang gedung pertemuan.

Kepala Puslabfor Polri Cabang Surabaya, Kombes Pol Subagiyanto, menyatakan terdapat empat titik api yang diselidiki di gedung pertemuan Balai Pemuda. Untuk keperluan penyelidikan penyebab kebakaran, tim labfor mengambil sejumlah sisa kebakaran seperti abu dan peralatan listrik yakni TV, Kipas Angin, dan kabel yang semuanya telah terbakar. "Barang-barang itu masih akan dianalisis di laboratorium," ujarnya di Balai Pemuda seusai pemeriksaan, Rabu (21/9).

Pemeriksaan yang dilakukan tim Labfor menyangkut penjalaran api. Lokasi titik api diketahui berasal dari bagian bawah di gudang. "Untuk mencari tahu penyebab kebakaran harus ada komponen yang diperiksa terlebih dahulu," katanya.

Disinggung dugaan awal penyebab, pihaknya tidak bisa menduga karena masih menunggu hasil pemeriksaan Labfor. Hasil penyelidikan itu bisa diketahui minggu depan. "Seminggu lagi hasil pemeriksaan bisa keluar," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement