REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA - Setelah gempa bumi di Aceh tahun 2004 semua gunung api di Indonesia meningkat kegiatannya. Karena gempa bumi menyebarkan energi . Tetapi kalau tekanan gunung api itu tidak tinggi, gunung tersebut tidak meletus.
''Itu merupakan hasil penelitian seorang ahli yang saya lupa namanya, Saya menemukan dokumen tentang hal itu baru sekitar seminggu yang lalu,'' ,''kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Surono.
Dia mengungkapkan sekarang ada 23 gunung api di Indonesia yang aktif dan lima gunung api diantaranya dalam kondisi siaga sedangkan yang 18 dalam status waspada. ''Kalau gunung api tekanannya sudah tinggi saat terjadi gempa bumi, maka gunung tersebut langsung terganggu dan bahkan meletus karena ada tambahan energi dari gempa bumi seperti hanya Gunung Talang yang meletus tahun 2005,'' jelas dia.
Setelah Gunung Talang Meletus, banyak gunung api lainnya yang meningkat kegiatanya walaupun tidak sampai meletus. Kelima gunung api di Indonesia yang kini kondisinya siaga adalag Gunung Lokon, Gunung Karangetan, Gunung Papandayan, Gunung Anakranaka dan Gunung Tambora.
Lebih lanjut dia mengatakan akibat gempa bumi di Aceh, gunung-gunung yang meletus gunung Kelud yang letusannya menjadi eksplosif, Gunung Bromo sampai sekarang masih terus meletus.. ''Gunung Sinabung yang sejak tahun 1600 tidak meletus tahu-tahu meletus,''ungkap dia.
Surono mengakui Gunung Merapi di Sumatera Barat masih terus-terusan meletus tetapi tidak membahayakan masyarakat di sekitarnya. Karena itu statusnya tidak pernah dinaikkan, masih tetap waspada hingga sekarang. Meskipun masih meletus, ekosistem di Gunung Merapi tidak terganggu, karena alam dengan alam akan cepat menyesuakan diri, kata dia