Rabu 28 Sep 2011 13:54 WIB

Pihak Manajemen Kirana IX Salahkan Penumpang yang Panik

Rep: Ahmad Reza Savitri/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID,  SURABAYA -  Bambang Haryo, direktur Utama PT Darma Lautan pemilik kapal Kirana IX yang terbakar, menilai petugas kapal telah siap dalam menghadapi kondisi bencana. Selain itu, kata dia, kelengkapan perlatan keselamatan di kapal telah sesuai standardisasi. “Buktinya api tidak merembet ke kendaraan lainnya,” katanya.

Mengenai banyaknya korban meninggal, menurut Bambang, hal itu disebabkan karena kesalahan penumpang. Pasalnya, mereka panik saat mengetahui terjadi kebakaran.

Bambang meyakinkan pihaknya selalu menerapkan sistem manajemen bencana. “Karena jumlah penumpang yang begitu banyak dan mereka berebut keluar, sehingga petugas kapal menjadi kebingungan,” ujarnya

Bambang mengatakan, pihak perusahaan akan menanggung semua biaya kesehatan korban korban. Bahkan, perusahaan sudah menyiapkan santunan untuk seluruh korban meninggal.

Berdasarkan data manifest PT Dharma Lautan Utama, tercatat sebanyak 758 penumpang termasuk 100 anak-anak. Sedangkan untuk kendaraan baik mobil pribadi maupun truk, yakni sebanyak 24 Unik, serta sepeda motor 36 unit.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement