Sabtu 08 Oct 2011 18:38 WIB

Reshuffle tak Ganggu Kunjungan Kerja Presiden ke Dearah

Rep: amri amrullah/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Recana Presiden melakukan kunjungan ke berbagai daerah tidak akan mengganggu rencana reshuffle kabinet.

Hal itu disampaikan Staff Khusus Kepresidenan Bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparringa kepada Republika, Sabtu (8/10). “Rencana reshuffle yang rampung 20 Oktober ini tidak akan terganggu dengan rencana kunjungan Presiden ke berbagai Daerah,” ujar Daniel.

Sampai saat ini, jelas Daniel, belum ada penjadwalan ulang dari rencana Presiden hingga akhir Oktober ini. Ia juga menjelaskan bahwa semua agenda dan proses reshuffle akan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Presiden juga sudah berkomitmen sejak awal proses reshuffle ini harus selesai sebelum tanggal 20 Oktober mendatang. “Yang pasti sesuai jadwal 20 Oktober atau bahkan sebelumnya pengumunan Mentri baru sudah diumumkan,” katanya.

Rencananya presiden akan berkunjung ke beberapa daerah di Indonesia pada pertengahan Oktober ini. Dan di pertengahan Oktober ini pula tahapan awal proses reshuffle dimulai. Diawali dengan pertemuan dengan berbagai pimpinan partai politik yang tergabung dalam koalisi. Dan pemanggilan para Mentri yang akan diganti atau digeser serta calon Mentri baru yang akan mengisi KIB II.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement