REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Recana Presiden melakukan kunjungan ke berbagai daerah tidak akan mengganggu rencana reshuffle kabinet.
Hal itu disampaikan Staff Khusus Kepresidenan Bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparringa kepada Republika, Sabtu (8/10). “Rencana reshuffle yang rampung 20 Oktober ini tidak akan terganggu dengan rencana kunjungan Presiden ke berbagai Daerah,” ujar Daniel.
Sampai saat ini, jelas Daniel, belum ada penjadwalan ulang dari rencana Presiden hingga akhir Oktober ini. Ia juga menjelaskan bahwa semua agenda dan proses reshuffle akan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Presiden juga sudah berkomitmen sejak awal proses reshuffle ini harus selesai sebelum tanggal 20 Oktober mendatang. “Yang pasti sesuai jadwal 20 Oktober atau bahkan sebelumnya pengumunan Mentri baru sudah diumumkan,” katanya.
Rencananya presiden akan berkunjung ke beberapa daerah di Indonesia pada pertengahan Oktober ini. Dan di pertengahan Oktober ini pula tahapan awal proses reshuffle dimulai. Diawali dengan pertemuan dengan berbagai pimpinan partai politik yang tergabung dalam koalisi. Dan pemanggilan para Mentri yang akan diganti atau digeser serta calon Mentri baru yang akan mengisi KIB II.