REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pengamat energi, Pri Agung Rakhmanto mengharapkan, Menteri ESDM mendatang mestinya berasal dari kalangan profesional. "Syarat mutlaknya harus berasal dari kalangan profesional yang mempunyai rekam jejak jelas di sektor ESDM, khususnya energi. Jangan dari parpol," katanya di Jakarta, Kamis.
Direktur ReforMiner Institute itu mencontohkan, Menteri ESDM Darwin Saleh yang berasal dari partai politik, terbukti memiliki kinerja yang belum memuaskan selama dua tahun kepemimpinannya. "Jadi, profesional dan nonpartai itu saat ini perlu agar lebih bebas kepentingan," ujarnya, menambahkan.
Ia juga menambahkan, Menteri ESDM mendatang harus cepat bertindak dan mempunyai keberpihakan kepada nasional.
Presiden Yudhoyono sudah memberikan sinyal kuat akan melakukan perombakan kabinet ("reshuffle") sebelum masa dua tahun pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu Kedua yang berakhir pada 20 Oktober 2011.
Posisi Menteri ESDM disebut-sebut menjadi salah satu yang akan dilakukan pergantian selain Menteri BUMN, Menteri Perhubungan, dan Menteri Keuangan.