Kamis 13 Oct 2011 09:54 WIB

Kalau Direshuffle, Menteri ESDM Harus dari Kalangan Profesional

Menteri ESDM, Darwin Saleh
Foto: Republika
Menteri ESDM, Darwin Saleh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pengamat energi, Pri Agung Rakhmanto mengharapkan, Menteri ESDM mendatang mestinya berasal dari kalangan profesional. "Syarat mutlaknya harus berasal dari kalangan profesional yang mempunyai rekam jejak jelas di sektor ESDM, khususnya energi. Jangan dari parpol," katanya di Jakarta, Kamis.

Direktur ReforMiner Institute itu mencontohkan, Menteri ESDM Darwin Saleh yang berasal dari partai politik, terbukti memiliki kinerja yang belum memuaskan selama dua tahun kepemimpinannya. "Jadi, profesional dan nonpartai itu saat ini perlu agar lebih bebas kepentingan," ujarnya, menambahkan.

Ia juga menambahkan, Menteri ESDM mendatang harus cepat bertindak dan mempunyai keberpihakan kepada nasional.

Presiden Yudhoyono sudah memberikan sinyal kuat akan melakukan perombakan kabinet ("reshuffle") sebelum masa dua tahun pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu Kedua yang berakhir pada 20 Oktober 2011.

Posisi Menteri ESDM disebut-sebut menjadi salah satu yang akan dilakukan pergantian selain Menteri BUMN, Menteri Perhubungan, dan Menteri Keuangan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement