REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Penderita virus HIV di Bogor saat ini sangat mengkhawatirkan. Berdasarkan data Riset Kesehatan Nasional tahun 2006-2011, pengidap HIV mencapai 1.328 orang, dengan korban meninggal sekitar 58 jiwa.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Bogor, Edi Dharma, seusai acara Sosialisasi Penanggulangan HIV AIDS di Balai Kota Bogor. “Penderita HIV di wilayah Bogor terbilang besar,” katanya kepada Republika.
Edi mengatakan, penyebaran virus HIV di Bogor didominasi penggunaan jarum suntik pemakai narkoba. Selain itu seks bebas juga turut memberi kontribusi terhadap besarnya jumlah pengidap HIV di Kota hujan ini.
Ketua Forum Kota Sehat Kota Bogor, Abdul Karim mengatakan, pengidap HIV di Bogor cukup mengkhawatirkan. Hal ini karena Bogor merupakan kota tujuan wisata yang banyak didatangi penduduk luar kota.
Sementara itu, Kepala Seksi Promosi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Tuti Sutinarah mengatakan mayoritas pengidap HIV di Jawa Barat berusia 25-40 tahun. Usia tersebut menurut Tuti menunjukan kebanyakan pengidap HIV ada pada usia produktif.