REPUBLIKA.CO.ID,CARACAS - Presiden Venezuela, Hugo Chavez, mengatakan dia bertolak ke Kuba pada Ahad (16/10) untuk menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh. Pemeriksaan kesehatan tersebut dilakukan setelah Chavez beberapa kali melakukan kunjungan kemoterapi untuk mengobati kankernya.
''Sebelum pergi, saya ingin membuat beberapa keputusan dengan beberapa menteri saya dan Wakil Presiden Elias Jaua. Menandatangani beberapa hal," kata Chavez kepada televisi resmi VTV.
Pemimpin sayap kiri itu sebelumnya mengindikasikan akan menjalani pemeriksaan di Kuba pada Senin untuk mengkonfirmasi tidak adanya sel-sel ganas di tubuhnya. Dia berjanji untuk menginformasikan kepada rakyat Venezuela mengenai hasil kuat atas tes itu.
"Kami tidak ingin mengejar apa-apa ... Semua ada waktunya," kata Chavez meskipun menambahkan ia ingin mempercepat kerja sebelum didiagnosis pada Juni.
Chavez telah mengalami empat putaran kemoterapi sejak operasi. Tapi, sedikit informasi yang telah dibeberkan tentang sifat kankernya. Hal tersebut memicu ketidakpastian tentang keadaan kesehatannya.
Chavez terus berusaha membuat penyakitnya tetap terselubung dalam kerahasiaan sejak memiliki tumor kanker yang diangkat pada 20 Juni di Havana. Para pejabat mengatakan tumor yang diangkat dari presiden itu berada di daerah panggul. Tapi, tidak ada rincian lainnya.
Chavez telah berkuasa sejak tahun 1999 dan berusaha tetap mempertahankannya dengan menegaskan bahwa ia akan sembuh saat berupaya memenangkan pemilihan presiden pada tahun 2012.