Sabtu 22 Oct 2011 18:36 WIB

Di TPSnya Sendiri Jazuli Dikalahkan Pasangan Atut-Rano

Rep: Lingga Permesti/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--- Calon Gubernur Banten nomor urut tiga, Jazuli, menyatakan bahwa kendaraan politiknya, PKS, sudah bekerja maksimal. Hanya saja, kesulitan yang dihadapi adalah politik uang (money politic) yang terjadi pada pemilihan kali ini.

"Partai pendukung saya sudah bekerja maksimal, hanya sulit melawan aksi politik uang dari pihak lain" ujar Jazuli saat ditemui usai penghitungan suara di TPS 24, Ciputat, Tangsel, Sabtu (22/10).

Menurutnya, ia sudah mengetahui beragam kecurangan yang telah dilakukan. Pertama, ketidaknetralan Ketua RT di lingkungan pemilihan. "Banyak pemilih siluman dan pemilih dobel dicoblos" ujar pria beranak empat ini.

Kedua, ada pemilih yang seharusnya memilih di TPS saya, pemilihnya dioper ke TPS lain, sehingga terpecah suaranya. "Kecurangan-kecurangan ini, sulit ditelusuri karena Ketua RT bukan pegawai negeri, jadi tidak ada hukuman. Ini yang perlu diselidiki" kata Jazuli.

Menurutnya, kekalahan di TPS-nya sendiri sudah di desain oleh pihak-pihak tertentu. "Apapun yang terjadi, saya menghormati hasil yang ada. Namun akan melaporkan melalui pengacara kami" kata Jazuli.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement