Rabu 02 Nov 2011 11:10 WIB

PKS: Setgab tak Pernah Tindaklanjuti PT

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Didi Purwadi
Kenaikan parliamentary threshold menjadi 5 persen dinilai akan membunuh demokrasi.
Foto: www.republika.co.id
Kenaikan parliamentary threshold menjadi 5 persen dinilai akan membunuh demokrasi.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai Sekretariat Gabungan (Setgab) tidak pernah menindaklanjuti pembahasan mengenai angka ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT). Padahal, pembahasan mengenai PT di Setgab sudah pernah diagendakan.

"Setgab pernah mengagendakan, tapi follow up tidak ada," ujar Anggota Komisi II DPR dari PKS, Agus Purnomo, dalam pesan singkatnya, Rabu (2/11).

Lagi pula, pembahasan PT di Setgab dinilainya tidak terlalu penting dalam konteks sistem pemilu proporsional. Karena harus proporsional, tambahnya, sebisa mungkin semua suara terwakili. Agus pun bersikeras untuk membahas PT di luar Setgab.

Agus menyatakan pihak PKS saat ini masuk Poros Tengah bersama lima parpol lainnya. Dia mengatakan saat ini Poros Tengah baru melakukan pertemuan untuk menyamakan persepsi. "Belum ada penetapan agenda," paparnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement