Kamis 03 Nov 2011 19:30 WIB

Tergoda Posisi di Al Jazeera, Mantan Kameramen Global TV Pilih tak Laporkan Info Bom Buku

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: taiching

Filename: default/detail_berita.php

Line Number: 32

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Bom buku yang dikirimkan ke Ulil Abshar Abdala

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: serial

Filename: default/detail_berita.php

Line Number: 93

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: part

Filename: default/detail_berita.php

Line Number: 113

Bom buku yang dikirimkan ke Ulil Abshar Abdala

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Salah satu terdakwa kasus bom buku, Imam Muhammad Firdaus menjalani sidang perdana sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis (3/11). Mantan juru kamerea itu didakwa dengan ancaman hukuman pidana selama 12 tahun penjara.

Imam Firdaus dianggap bersalah karena menyimpan informasi sedangkan saat itu ia bertugas sebagai juru kamera studio. Imam, di kediamannya, sempat melakukan pertemuan dengan Pepi Fernando pada 15 Maret 2011.

Pertemuan itu dilakukan sehari setelah Pepi mengirimkan empat paket bom buku kepada koordinator Jaringan Islam Liberal (JIL), Ulil Abshar Abdalla, musisi Ahmad Dhani, kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Gories Mere dan Ketua pemuda Pancasila, Japto S.

Saat melihat berita adanya ledakan bom di kantor JIL yang ditujukan kepada Ulil Abshar, Pepi mengatakan kepada Imam ada tiga bom lainnya yang akan ditemukan yaitu untuk Gories Mere, Ahmad Dhani dan Japto. Imam bertanya kepada Pepi dari mana mendapat info tersebut, namun tidak dijawab.

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: news

Filename: helpers/all_helper.php

Line Number: 4248

Pepi pun mengusulkan agar informasi adanya bom-bom selanjutnya digunakan untuk mencari pekerjaan di televisi Al Jazeera. Imam pun menghubungi temannya yang bekerja di Al Jazeera, Bobi dan ketiganya bertemu di Taman Suropati, Jakarta Pusat pada 22 Maret 2011. Bobi tidak menjanjikan kepada Pepi dan Imam untuk merekomendasikan mereka ke atasannya di Al Jazeera.

"Kemudian Pepi menyampaikan informasi tentang waktu akan terjadi ledakan berikutnya pada 22 April 2011 dengan mengambil informasi itu yang dituliskan dalam amplop kepada isterinya (Deni Karmanita) di tempat kerjanya di BNN," jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Illegal string offset 'where'

Filename: models/Widget.php

Line Number: 211

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Uninitialized string offset: 0

Filename: models/Widget.php

Line Number: 211

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Illegal string offset 'result_only'

Filename: models/Widget.php

Line Number: 231

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Uninitialized string offset: 0

Filename: models/Widget.php

Line Number: 231

Berita Terkait