REPUBLIKA.CO.ID, Rezim Zionis Israel berusaha membangun tembok pembatas baru di perbatasan Mesir dan Palestina pendudukan. Pusat Informasi Zionis Walla Kamis (3/11) melaporkan, Israel dalam upaya untuk menyelesaikan tembok pembatas antara Israel dan Mesir, berencana pula untuk membangun tembok baru yang memanjang hingga kota Eilat, di selatan Israel (Palestina pendudukan).
Berdasarkan laporan tersebut, tembok pemisah itu dibangun dalam rangka mencegah masuknya pengungsi Afrika ke Palestina pendudukan melalui perbatasan Mesir.
Menteri Peperangan rezim Zionis, Ehud Barak, pekan depan akan meminta dana sebesar 300 juta dolar kepada kabinet Zionis guna menggarap proyek tersebut.
Setiap bulan sejumlah pengungsi Afrika berusaha masuk ke Israel melalui perbatasan Mesir. Para pejabat kementerian peperangan Zionis diminta untuk segera membangun tembok pembatas di perbatasan tersebut.
Pembangunan tembok pembatas yang akan dibangun mempunyai panjang 240 kilometer dan akan berlanjut hingga Oktober 2012 mendatang.
