REPUBLIKA.CO.ID - Seorang artis dituntut untuk bisa berperan sebagai apa pun. Itulah yang Arumi Bachsin rasakan. Wanita kelahiran 19 Februari 1994 dalam film barunya ‘Hattrick’ dituntut harus berperan sebagai wartawan.
Bukan hanya itu, Arumi yang tidak terlalu fanatik dengan sepak bola harus menyukai sepak bola. Tetapi, baginya, apau pun merupakan tantangan.
"Saya merasa tertantang, positifnya untuk saya adalah jadi banyak belajar dan mencari tahu," ujar Arumi saat ditemui dilokasi shooting ‘Hattrick’ di Jakarta. Ia mengaku tidak perlu berpikir dua kali untuk menerima sebuah peran, apalagi jika dipasangkan dengan aktor yang sangat ia kagumi.
Peran apa yang dimainkan? “Saya berperan sebagai Sophie yang merupakan sosok wanita muda yang bekerja sebagai wartawan olahraga. Sophie adalah wanita yang memiliki ambisi, arogansi, dan mimpi yang tinggi, intinya apa yang dia mau dia harus dapatkan. Sophie selalu menginginkan apa yang ia kerjakan itu selalu menghasilkan sesuatu yang maksimal.”
Filmnya ini bercerita tentang sepak bola, tetapi bukan sepak bola sembarangan karena menceritakan sepak bola ilegal atau underground futsal yang melibatkan banyak mafia dan seharusnya tidak boleh diungkapkan oleh media. Sophie yang penuh ambisi tertantang oleh tugas dari bosnya, yang mengharuskan ia dengan cara apa pun meliput futsal ilegal itu.