REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ternyata dalam aksi penusukan siswa SMA Pangudi Luhur, Raafi Aga Winasya Benyamin, ada seorang lagi yang menderita luka-luka yaitu Gian. Menurut Polri Gian diduga terluka akibat senjata tajam yang sama dengan yang digunakan pelaku dan diduga mengetahui identitas pelaku.
“Iya, (Gian) sebagai saksi kunci. Gian bisa mendeskripsikan postur dan pakaian yang digunakan pelaku,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) AKBP Budi Irawan yang dihubungi wartawan, Jumat (11/11).
Budi menjelaskan dalam aksi penusukan yang didahului kericuhan antar pengunjung di tempat hiburan Shy Rooftop. Gian menderita luka di tangan kanan akibat senjata tajam dan saat ini masih dirawat di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
Menurut Budi, polisi masih menunggu kondisi Gian untuk dimintai keterangan seputar kejadian penusukan tersebut secara lengkap dan detail. Pemeriksaan awal memang telah dilakukan, namun kondisi Gian belum memungkinkan untuk pemeriksaan lanjutan.