REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dalam pertemuan dengan Komisi V DPR, Menteri Perhubungan EE Mangindaan menegaskan tidak ada data yang menujukkan pernah ada tabrakan kapal kongkang di sepanjang sungai Mahakam, terutama yang menabrak jembatan Tenggarong.
“Lebar sungai itu 250 meter, cukup lebar untuk dilewati oleh kapal-kapal kongkang,” katanya dalam rapat tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK, Senin (28/11). Menurutnya, dari laporan Dirjen Perhubungan, peristiwa tabrakan yang melibatkan kapal-kapal kongkang sekali tidak ada.
Ia pun menegaskan posisi Kementerian Perhubungan dalam konteks jembatan Tenggarong hanya ikut membantu transportasi. “Yang kita bantu pun sudah banyak,” katanya.
Sementara itu, anggota DPR, Ali Wongso, mengatakan Kementerian Perhubungan harus ikut menginvestigasi penyebab dari peristiwa ambruknya jembatan. “Saya tidak sepakat jika Kementerian Perhubungan hanya bertindak sesuai kewenangannya, jangan-jangan ada faktor muatan kapal atau muatan yang melintas yang melebihi kapasitas jembatan,” katanya.
Karena, lanjut dia, kelebihan muatan itu pun bisa berpengaruh pada kekuatan jembatan sehingga menyebabkan ambruk. “Tidak ada salahnya mengirimkan orang dari Kementerian Perhubungan untuk sama-sama melakukan investigasi,” katanya.