Selasa 29 Nov 2011 12:27 WIB

Polri: 40 Orang Selamat dari Tragedi Jembatan Kukar

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Johar Arif
Tim SAR tengah memeriksa dua mobil yang terapung akibat Jembatan Tenggarong ambruk ke Sungai Mahakam, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (26/11).
Foto: Antara/Amirullah
Tim SAR tengah memeriksa dua mobil yang terapung akibat Jembatan Tenggarong ambruk ke Sungai Mahakam, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (26/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kabareskrim Komjen Sutarman mengatakan ada 40 masyarakat yang selamat dari tragedi ambruknya Jembatan Kutai Kertanegara (Kukar), Sabtu (26/11). Menurut Sutarman, mereka itu bisa dimintai keterangan para saksi untuk mengungkap kronologis rubuhnya jembatan sepanjang 710 meter tersebut.

 Saat ini, tim gabungan dari Polri, Kementerian Pekerjaan Umum (PU), dan Badan SAR Nasional (Basarnas) masih terus bekerja untuk mengetahui penyebab jembatan runtuh. Tim gabungan juga memantau keberadaan dua menara jembatan yang dikhawatirkan rubuh karena cuma terikat kabel.

Saat ini semacam kerangkeng jembatan, yakni pilar besi sepanjang 270 meter, tenggelam di dasar sungai.  Sehingga aparat belum maksimal untuk melakukan investigasi dan mengevakuasi korban. Pihaknya meminta Kementerian PU untuk mengamankan tiang supaya tidak rubuh agar tidak membuat was-was para penyelam.

“Kesulitan tim SAR adalah daya pandang saat menyelam nol. Penyelam hanya meraba saja di dasar sungai,” kata Sutarman di gedung Mahkamah Konstitusi, Selasa (29/11).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement