Ahad 11 Dec 2011 09:40 WIB

Menristek Legowo Dana Penelitian Kecil

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Didi Purwadi
gusti muhammad hatta
Foto: Antara/Noveradika
gusti muhammad hatta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah tidak serius memajukan sektor riset dan teknologi. Tolok ukurnya terlihat dari anggaran Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) tahun depan sebanyak Rp 6,25 triliun. Kalau dibandingkan APBN 2012 sebesar Rp 1.435 triliun, angka itu sama dengan 0,43 persen.

Menristek Gusti Muhammad Hatta mengatakan secara keseluruhan anggaran di lembaganya naik 10 persen dibanding 2011. Pihaknya tak memungkiri anggaran itu terbilang kecil sebab masih dibagi dengan lembaga lain di bawahnya, seperti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), dan Badan Standardisasi Nasional (BSN).

Apalagi, sekitar separuh dari Rp 6,25 triliun itu habis digunakan untuk biaya gaji pegawai. Sehingga, otomatis biaya riset dan pengembangan (research and development) teknologi terlampau kecil.

"Angkanya untuk penelitian memang belum ideal mengingat banyak sekali anggaran negara dialokasikan untuk peningkatan kesejahteraan warga di desa," kata Gusti.