Jumat 16 Dec 2011 18:28 WIB

Pamswakarsa Robohkan Ratusan Rumah Warga Mesuji

Rep: Muhammad Fakhruddin/ Red: Johar Arif

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Korban kekerasan dan pengusiran di Mesuji Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan, Matius Totok Nugroho, mengatakan terdapat 850 rumah di Desa Sungai Sodong Kecamatan Mesuji Kabupaten Ogan Kemuning Ilir (OKI) Sumatera Selatan yang dirobohkan oleh Pamswakarsa bentukan PT Silva Inhutani yang dibekingi oleh Brigadir Mobil (Brimob) Polri pada Agustus 2011.

Sekitar 3 ribu jiwa di desa tersebut kemudian mengungsi ke sejumlah desa di sekitar lokasi pengusiran. Antara lain ke Desa Sato Agung dan Desa Moro. “Kita tidak bisa kembali ke rumah karena sudah rata dengan tanah dan telah ditanami tanaman Alba Milenium,” kata Matius di Jakarta, Jumat (16/12).

Selain menjadi korban pengusiran, sedikitnya 40 ribu warga Mesuji juga tidak memiliki indentitas atau kartu tanda penduduk (KTP) karena tidak diakui sebagai penduduk asli oleh pemerintah setempat melainkan dianggap sebagai perambah. “Padahal nenek moyang kami sudah lebih dulu tinggal di sini,” kata Matius.

Selain merobohkan rumah penduduk, pamswakarsa juga merobohkan sekolah dan rumah ibadah. “Di lokasi penggusuran kini tinggal puing-puing saja,” kata Matius.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement