Kamis 22 Dec 2011 18:05 WIB

Bahasa Arab Masuk Kurikulum Pendidikan Israel (1)

Rep: Agung Sasongko/ Red: Didi Purwadi
Mata pelajaran Bahasa Arab masuk kurikulum pendidikan Israel.
Foto: www.seattlepi.com
Mata pelajaran Bahasa Arab masuk kurikulum pendidikan Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV - Sejarah masa lalu menjadi jurang pemisah antara warga Yahudi dan Arab di Israel. Pemerintah Israel berupaya untuk menipiskan jarak tersebut. Salah satunya melalui pendidikan.

Sekian lama, pendidikan di Israel memisahkan antara pelajar Yahudi dan Arab. Itu baru satu contoh kecil. Ceritanya lain lagi saat memasuki lingkungan sosial. Jurang tersebut akan lebih kentara.

Dunia pendidikan Israel baru baru ini mengambil langkah drastis guna merangkul warga Arab di Israel. Mereka mulai memasukan bahasa Arab ke dalam kurikulum dan mempekerjakan guru dari kalangan Arab.

Inisiatif ini bertujuan mendobrak hambatan masyarakat Israel dalam interaksi sehari-hari dan meminimaisir sikap saling curiga di antara masyarakat Israel.

"Gebrakan ini sangat penting guna menghilangkan stigma masa lalu. Kami memiliki kesempatan untuk lebih dekat dengan warga Arab," ungkap Kepala Sekolah SD Tidhar, Shlomit Vizel, seperti dikutip alarabiya.net, Kamis (22/12).

Dengan populasi warga Arab mencapai 20 persen, inisiatif itu sungguh tepat. Melalui kampanye " Ya Salam" atau "Salam Damai", tak sedikit warga Yahudi yang mengapresiasi program ini.

Sebagai permulaan, program ini akan dimulai pada sekolah dasar tingkat 7. Tak hanya bahasa percakapan, program ini juga mengajarkan sastra Arab formal.

Harapannya adalah bahasa Arab dapat dipergunakan tidak sebatas komunikasi tetapi juga hal lainnya. Program ini juga memungkinkan pengajar dari kalangan Arab untuk memberikan materi pembelajaran di kelas Yahudi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement