Selasa 27 Dec 2011 12:21 WIB

Timwas Fokus Pembuktian Aliran Dana

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Chairul Akhmad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tim Pengawas Century berupaya fokus kepada informasi tambahan audit forensik BPK yang belum terpecahkan. Informasi tersebut mencakup dugaan aliran dana dari Bank Century ke PT MNP dan politisi Demokrat, HEW.

Dua temuan BPK itu dapat mengungkap hubungan istimewa pemilik Bank Century dengan HEW dan nasabah besar bank tersebut ygan bernama BS dengan PT MNP. "Kita akan fokuskan dan matangkan aliran dana ini," jelas Anggota Timwas Century dari Golkar, Bambang Soesatyo, saat dihubungi, Selasa (27/12).

BPK dianggap belum berhasil untuk membuktikan adanya aliran dana ke dua hal itu. Timwas nantinya akan meneruskan kegagalan BPK. Bambang menilai hal ini perlu dibuktikan untuk mengetahui ada motif apa di balik aliran dana ke perusahaan dan individu tersebut. "Siapa pun yang terlibat harus dimintai keterangan dan harus ditelusuri apakah sah menerima aliran dana itu atau tidak," ujarnya.

Selain itu, Timwas ingin mengetahui apakah benar bailout Bank Century untuk penyelamatan ekonomi nasional atau penyelamatan dana nasabah besar di bank tersebut yang hampir mencapai Rp 2 triliun. Sebab, jika bank itu ditutup, nasabah besar hanya mendapat penjaminan sebesar Rp 2 miliar sesuai Undang-Undang.

Anggota Timwas dari PAN, Chandra Tirta, menyatakan yang paling dibutuhkan adalah ditemukannya bukti-bukti baru. Apa yang dilakukan BPK hanya menambah pekerjaan rumah Timwas. "Kita jadi terbebani untuk melakukan investigasi lebih mendalam agar ditemukan pelanggaran pidana terkait kemana aliran dana nasabah triliunan rupiah," paparnya.

Pihaknya nanti akan meminta keterangan pihak-pihak terkait untuk mengetahui kepada siapa dan lembaga apa uang nasabah mengalir. "Tentu kita akan mencari bukti-bukti yang belum ditemukan BPK," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement