REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tim advance MER-C yang terdiri dari 4 relawan (1 dokter, 1 sarjana kedokteran, 1 logistik dan 1 sopir), Senin (26/12) pukul 19.30 WIB tadi malam berangkat menuju Mesuji, Lampung. Tim berangkat dengan menggunakan mobil Ford Ranger double cabin untuk mengantisipasi medan sulit yang akan dilalui.
Keberangkatan Tim kali ini guna melakukan assessment langsung ke lapangan dan menindaklanjuti permohonan warga Mesuji akan bantuan kesehatan yang disampaikan warga pada saat pertemuan di markas pusat Front Pembela Islam (FPI) beberapa waktu lalu.
Perjalanan dari Jakarta menuju Mesuji diperkirakan akan memakan waktu selama 12-15 jam. Setibanya di Lampung, satu Tim Advance dari SAR Pesantren Alfatah Lampung akan bergabung dengan Tim MER-C dan bersama-sama menuju Mesuji.
Tujuan pertama tim MER-C adalah Posko Tugu Roda yang merupakan lokasi pengungsian terbesar. Sejumlah relawan dari FPI sudah berangkat lebih dulu dan berada di posko ini.
Selama satu pekan ke depan Tim MER-C akan melakukan assessment dan memberi bantuan medis yang diperlukan oleh warga di pengungsian Tugu Roda. Apabila bantuan di Tugu Roda sudah mencukupi, Tim akan menyusuri wilayah pengungsian lainnya yang masih membutuhkan bantuan medis.