REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK-- Otoritas Palestina mengutuk penangkapan sejumlah anggota parlemen Palestina dan yang terkinil, Aziz Dweik, ketua Dewan Legislatif Palestina. Dweik ditahan oleh tentara Israel pada hari Kamis di sebuah pos pemeriksaan dekat kota Tepi Barat Ramallah karena dicurigai menjadi anggota kelompok teroris.
Para pejabat Palestina mengatakan, mereka akan mengadakan kampanye untuk mendesakkan pembebasannya. Hamas meyakini penangkapan dimaksudkan untuk melemahkan upaya rekonsiliasi dengan gerakan Fatah.
Wakil pembicara dari PLC, Ahmed Bahr Hamas berkomentar," Menurut Presiden Mahmoud Abbas yang juga pemimpin Fatah, kita harus menangguhkan perundingan damai dengan Israel yang berlangsung di Yordania bulan ini," katanya.
"Apapun yang terjadi, Mahmoud Abbas menyatakan akan segera menghentikan negosiasi di Amman, yang berhubungan dengan anggota dan Kepala Parlemen. Ini dilakukan, untuk pembebasan mereka," kata Mr Bahr, wartawan Kota Gaza.
Ia menekankan kampanye itu perlu agar menjadi pesan tegas kepada pendudukan Israel bahwa kejahatan-kejahatan terus mereka lakukan. Otoritas Palestina diminta terus melewatinya dan mengatasinya dengan baik dan tegas.