REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran akan unjuk kekuatan di Selat Hormuz. Komandan Angkatan Laut Garda Revolusi Iran, Laksaman Ali Fadavi, mengatakan, latihan tempur angkatan laut itu akan digelar pada Februari. Latihan perang akan difokuskan di kawasan Selat Hormuz dan Teluk Persia.
Latihan tempur di laut itu akan diberi sandi ''The Great Prophet''. Menurut dia, Iran memiliki hak untuk mempertahankan diri dengan cara-cara politik dan lainnya guna menjawab ancaman keamanan. Selat Hirmuz adalah wilayah perairan yang strategis. Melewati selat itulah, sebanyak 40 persen minyak dipasok ke berbagai negara di dunia.
Iran mengancam akan menutup Selat Hormuz, jika Amerika Serikat dan sekutunya melakukan tindakan yang membahayakan kedaulatan Iran.