REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepekan setelah tragedi Tugu Tani maut di Jakarta, peristiwa yang nyaris serupa terulang di Makassar, Sulawesi Selatan. Seorang pelajar SMP, Hadi Reski Ramadhani (14 tahun), yang mengemudi mobil secara ugal-ugalan menabrak 15 orang di lima titik yang berbeda. Kapolsek Tamalate AKP Amran Allobaji yang dihubungi Republika mengatakan, Hadi mengambil kendaraan dan mengemudikannya tanpa sepengetahuan orang tuanya.
Mobil yang dikendarai siswa kelas 3 SMP itu adalah Honda Jazz merah dengan nopol DD 175 UG. Awalnya Hadi menabrak di Jalan Haji Gau, di sekitar SMPN 3 Makassar. Tabrakan kedua terjadi di Jl Cendrawasih dekat gereja Bukit Zaitun.
Tabrakan ketiga, kembali terjadi di Jalan Dangko. Setelah menabrak sebanyak tiga kali, Hadi masih saja memacu mobilnya dan menabrak lagi warga di Kompleks Hartaco Indah. Mobil yang dikendarainya baru berhenti setelah menabrak kembali di Jalan Dg Tata I.
Dari lima titik itu, sedikitnya ada 15 orang yang menjadi korban tabrakan. Ke 15 korban, dilarikan ke RS Haji dan rumah sakit terdekat lainnya dari lokasi tabrakan itu. Tak ada korban tewas akibat peristiwa itu. N andi nur aminah