REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH - Presiden Palestina Mahmud Abbas akan berkonsultasi dengan pimpinan partainya dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), serta Komite Tindak Lanjut Liga Arab mengenai langkah selanjutnya untuk Palestina.
Setelah pertemuan, juru bicara Abbas Nabil Abu Rudeina mengatakan bahwa komite telah menekankan "konsistensi sikap gerakan bahwa untuk kembali ke perundingan langsung yang diperlukan (dari Israel) adalah menghentikan pembangunan permukiman dan penerimaan solusi dua negara berdasarkan perbatasan tahun 1967," ujar Rudeina.
Pertemuan itu terjadi saat lima putaran "pembicaraan penjajakan" dengan Israel, berjalan buntu dan Israel "tidak bergerak satu langkahpun untuk memungkinkan dimulainya kembali perundingan."
Kuartet perdamaian, yang terdiri dari Amerika Serikat, PBB, Uni Eropa dan Rusia, menyeru kedua pihak pada 26 Oktober agar kedua belah pihak mengajukan usulan menyeluruh mengenai wilayah dan keamanan dalam waktu tiga bulan, sebagai langkah pertama untuk melanjutkan perundingan langsung yang terhenti sejak akhir September 2010.
Ikuti Whatsapp Channel Republika