REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi senior, Permadi memprediksi bahwa Presiden Susilo Bambang Yodhoyono (SBY) akan mengakhiri masa jabatanya sebelum 2014, yakni pada 2012 ini.
Sebab, jelas dia, SBY tidak memperhitungkan Gusti Allah. Pasalnya, kata dia, SBY telah membohongi Allah dengan berjanji hanya ingin menjabat sebagai presiden selama satu periode.
"SBY sudah membohongi Allah. Karena itu dia pada 2012 ini akan tumbang," ujarnya, usai menjadi pembicara pada acara 'Pekan Konstitusi UUD 1945, Amandemen, dan dan Masa Depan Bangsa', di Sekretariat International Conference of Islamis Scholars (ICIS), di Jakarta, Senin (30/1) malam.
Ketika ditanya kenapa dengan 2012 menjadi tahun kejatuhan SBY, menurut dia, 2011 menjadi awal kondisi awal gejolak yang akan berakumulasi pada tahun selanjutnya. "Di 2011 saja kondisi sudah tidak tertahankan. Masuk 2012, kondisi semakin ngeri," ujarnya.
Langkah revolusioner yang akan dilakukan rakyat, kata Permadi, akan membuat tekanan berat bagi SBY. Sehingga, ujarnya, karena tekanan itu, SBY dengan sendirinya akan mundur. "Bisa juga dia sakit lalu mundur," ujar Permadi.