Jumat 03 Feb 2012 07:54 WIB

Pengacara Optimis Afriyani Diizinkan Minta Maaf Langsung

Rep: Ase/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Afriyani (kiri) ketika menjalani tes kejiwaan
Foto: Republika/Aditya
Afriyani (kiri) ketika menjalani tes kejiwaan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keinginan Afriyani untuk menyatakan maaf langsung ke keluarga korban usai mobil yang ia kendarai merenggut sembilan nyawa pejalan kaki mendapat dukungan serius dari kuasa hukumnya. Pengacara tersangka tragedi tugu tani, Efrizal, optimis Afriyani akan diperkenankan mengungkapkan maafnya kepada keluarga korban secara langsung.

Dia mengatakan, telah melayangkan surat izin kepada kepolisian terkait keinginan Afriyani untuk mengungkapkan penyesalan secara langsung keluarga korban. Namun, hingga saat ini, kepolisian belum menjawab pengajuan izin tersebut.

Kendati demikian, Efrizal mengaku optimis, polisi akan mengabulkan permintaan kliennya untuk mengungkapkan pernyataan maaf kepada keluarga korban tragedi tugu tani secara langsung. Dia mengatakan, kemungkinan akan hal itu selalu ada. Selama upaya tetap dijalankan, tutur Efrizal, lambat laun perizinan pun akan turun.

Saat ditanya ihwal kesungguhan Afriyani ingin mengungkapkan maafnya secara langsung, Efrizal mengaku, kliennya memiliki keinginan yang kuat untuk menyatakan maaf. Afriyani sangat menyesalkan tragedi tugu tani itu terjadi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement