REPUBLIKA.CO.ID,BANDA ACEH--Kepolisian Negara Republik Indonesia hingga saat ini masih melakukan pengembangan kasus penembakan rumah anggota tim sukses calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Asnawi Abdul Rahman.
"Kita tidak tahu motifnya karena masih dalam pengembangan," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution di Jakarta, Senin.
Asnawi tinggal di Dusun Tanjong Seuleumak Gampong (Desa) Beusa Merano, Kecamatan Perlak, Aceh Timur diberondong tembakan oleh orang belum dikenal pada Minggu (5/2), ujarnya.
"Penembakan tersebut dilakukan oleh orang tak dikenal, diperkirakan menggunakan senjata api AK-47, rumah itu diberondong sekitar 20 kali. Para pelaku mengendarai dua sepeda motor jenis MX, kemudian menggunakan penutup kepala," kata Saud.
Penembakan yang terjadi di rumah Asnawi yang bekerja wiraswasta menyebabkan rumah korban bolong-bolong, khususnya pintu depannya tembus ke belakang dan pelaku masih dalam pencarian, katanya.
"Kita sudah mengambil keterangan yang punya rumah, saat kejadian rumah dalam keadaan kosong dan tidak ada korban," kata Kadiv Humas, menambahkan.