Selasa 07 Feb 2012 18:15 WIB

Cina Kirim Utusan Untuk Selesaikan Konflik Suriah

Cina (ilustrasi)
Cina (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina mempertimbangkan untuk mengirim utusan ke Timur Tengah untuk membantu menyelesaikan konflik di Suriah. Rencana yang disampaikan pada Selasa (7/2) itu dilakukan setelah Cina dan Rusia memveto satu resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Beijing juga mengharapkan kunjungan menteri luar negeri Rusia ke Damaskus untuk langkah yang sama. Pengiriman utusan tersebut diharapkan akan membuahkan hasil, sementara Cina dan Rusia mendapatkan kecaman internasional atas veto tersebut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Liu Wei Min, menyatakan, "Kami mengharapkan usaha-usaha penengahan pihak Rusia dapat memberikan hasil," tambahnya seperti diberitakan AFP, menjelang kunjungan Menlu Rusia Sergei Lavrov ke Damaskus. "Kami akan terus mendukung peran konstruktif dan positif yang dilakukan Liga Arab."

Resolusi Dewan Keamanan PBB pada Sabtu (4/2) atas Suriah dirancang untuk mendukung rencana Liga Arab guna menghentikan aksi kekerasan pemerintah Presiden Suriah. Sejumlah kelompok oposisi menyatakan, lebih dari 6.000 orang tewas akibat tindakan keras pemerintah. Dari seluruh anggota Dewan Keamanan PBB, 13 negara menyetujui resolusi itu, Cina dan Rusia menolak.

Veto dua negara itu dilakukan beberapa jam setelah Dewan Nasional Suriah (SNC) melaporkan satu serangan di kota Homs, Suriah, yang menewaskan 230 warga sipil, Senin (6/2) malam oleh pasukan pemerintah. Tindakan itu segera mendapat kecaman internasional. Pihak oposisi Suriah mengatakan, Beijing dan Moskow memberi pemerintah Bashar al-Assaad satu 'izin untuk membunuh.'

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement