REPUBLIKA.CO.ID,Para menteri keuangan zona euro telah menunda lagi keputusan dana talangan (bailout) baru untuk Yunani karena belum memenuhi kondisi untuk penyelamatan, kepala Eurogroup mengatakan Selasa.
JAKARTA--Para menteri diperkirakan akan bertemu di Brussel pada Rabu tetapi pembicaraan dialihkan menjadi sebuah konferensi jarak jauh setelah politisi Yunani gagal memberikan komitmen tertulis mereka untuk memberlakukan pemotongan yang dituntut oleh kreditor.
"Saya belum menerima jaminan politik yang dibutuhkan dari para pemimpin partai koalisi Yunani pada pelaksanaan program," Perdana Menteri Luksemburg Jean-Claude Juncker mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Juncker mengatakan "pekerjaan teknis lebih lanjut" juga diperlukan antara Yunani dan auditor Uni Eropa dan IMF "di sejumlah wilayah," termasuk mendapatkan 325 juta euro lain dalam penghematan dan penyelesaian analisis dari keberlanjutan utang Yunani.
"Dengan latar belakang ini, saya telah memutuskan untuk mengadakan konferensi jarak jauh para menteri besok untuk membahas isu yang beredar dan menyiapkan pertemuan biasa dari Eurogroup pada Senin," tambahnya.
Yunani sangat membutuhkan 230 miliar euro (303 miliar dolar AS) paket penyelamatan -- 130 miliar euro pada pinjaman barur dan 100 miliar euro pengurangan pada obligasi yang dipegang swasta -- untuk menghindari gagal bayar pada utang yang jatuh tempo 20 Maret.