Rabu 15 Feb 2012 21:06 WIB

Mesir Gelar Pemilu Presiden Mei Mendatang

Rep: Lingga Permesti/ Red: Chairul Akhmad

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO – Mesir untuk pertama kalinya menyelenggarakan pemilihan presiden pada Mei mendatang, setelah Hosni Mubarak lengser satu tahun lalu.

Menteri Urusan Parlemen dan Pembangunan Daerah, Mohamed Attia, mengatakan kepada harian Al-Ahram, pendaftaran calon peserta pemilu akan dimulai tanggal 10 Maret hingga tiga pekan ke depan.

Adapun kampanye akan dilakukan selama 45 hari. Namun, kebanyakan calon telah memulai kampanye secara tidak resmi. “Para calon presiden akan diberi waktu sekitar enam minggu untuk kampanye,” kata Attia.

Berdasarkan aturan referendum yang disetujui tahun lalu, presiden Mesir akan dibatasi masa jabatannya selama dua kali empat tahun berturut-turut. Kemudian akan dilarang mencalonkan dirinya lagi.

Namun demikian, pejabat pemilu tidak mengeluarkan pernyataan kapan pemilihan presiden digelar. Belasan calon presiden telah meluncurkan tawaran untuk posisi puncak Negeri Piramida itu. Sementara Ikhwanul Muslimin, partai pemenang pemilu parlemen mengatakan tidak akan mencalonkan salah satu anggotanya.

Sebelumnya, Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata yang telah memerintah Mesir sejak Presiden Hosni Mubarak mundur, mengatakan pilpres akan diselenggarakan pada pertengahan Juni. Namun, mereka berada dibawah tekanan rakyat Mesir yang meminta mempercepat pengalihan kekuasaan kepada pemerintahan sipil terpilih.

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement