Kamis 16 Feb 2012 05:34 WIB

Ketika 'Native Deen' Menyanyikan "Maju Tak Gentar" & "Rasa Sayange"

Rep: Agung Sasongko/ Red: Ramdhan Muhaimin
penggebuk drum kelompok musik Hip-Hop Muslim AS, Nativee Deen, Todd Tariq Snare.
penggebuk drum kelompok musik Hip-Hop Muslim AS, Nativee Deen, Todd Tariq Snare.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ada satu hal yang istimewa saat penampilan penggebuk drum kelompok musik Hip-Hop Muslim AS, Nativee Deen, Todd Tariq Snare di American Culture Center, Pacific Place Jakarta, Rabu (16/2). Tariq membawakan dua lagu nasional Indonesia, Maju Tak Gentar dan Rasa Sayange.

Dengan ditemani rapper lokal macam Bilal, Bismo, Hilmi dan lainnya, Tariq memulai lagu tersebut dengan kesulitan menyebut judul lagunya. "Oke, Maju Tak Jentar," begitulah katanya. Sontak para penonton yang berasal dari berbagai usia ini spontan tepuk tangan.

"Ya, inilah Maju Tak Gentar versi modern," sahut Bilal yang menjadi lead vokal saat menyanyikan lagu tersebut. Benar saja, lagu tersebut terdengar segar dan penuh semangat meski tidak semua penonton yang datang hafal menyanyikan lagu tersebut.

"Kalau kalian orang Indonesia maka ayo kita nyanyikan lagu ini," timpal Bismo, penyanyi Reggea yang juga ikutan bernyanyi.

Suasana pun semarak. Ketukan drum yang dipadu hentakan perkusi menarik penonton untuk sedikit bergoyang bercampur semangat nasionalisme.

Kejutan tak berhenti sampai disitu, usai lagu Maju Tak Gentar dimainkan, Tariq pun memberi aba-aba untuk menyanyikan lagu Rasa Sayange. "Come on, Rasja Sayanger," kata Tariq yang kesulitan menyebut judul lagu itu.

Para rapper pun tidak tinggal diam, Tariq beraksi sendirian. Mereka mengajak penonton untuk bernyanyi bersama."Ayo kita nyanyikan lagu ini, sebab kalau tidak lagu ini bakal direbut negeri seberang," kata Bismo bersemangat.

Terpancing hal itu, penonton pun tak malu mengeluarkan suara mereka. Lalu Bilal, rapper lainnya, mengajak kaum perempuan untuk menyanyikan lagu tersebut."Ayo yang mengaku perempuan, kami mau mendengarkan suaramu," kata Bilal yang tampak puas ajakanya itu membuat penonton perempuan ikut bernyanyi bersama.

Bahagia jadi Muslim dan musisi hip hop

Todd Tariq Snare mengaku bahagia menjalankan peranannya sebagai musisi Hip-hop dan Muslim.

"Memainkan musik Hip-hop membuat saya bahagia, dan saya juga bahagia menjadi Muslim," kata Tariq ketika berbincang dalam Perfomance and Discussion with Tariq Snare di American Cultural Center, Jakarta.

Menurut Tariq, musik Hip-hop itu mengalirkan semacam semangat bertahan hidup ditengah keterbatasan. Musik ini juga menyuarakan perdamaian bukan hal negatif seperti yang banyak disalahpahami.

"Islam juga demikian, Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita yang Muslim untuk tidak membenci keyakinan lain. Rasulullah menghargai perbedaan dan meminta Muslim melindungi perbedaan itu," kata dia. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement