REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menegaskan hasil pemeriksaan urine dan darah John Refra Kei alias John Kei (JK) belum keluar.
"Saat ini tes darah dan urine JK tidak benar dan diralat, sampai saat ini hasil tes urine JK belum keluar," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Selasa.
Akibatnya, penyidik kepolisian belum bisa memastikan John Kei terlibat tindak pidana narkoba atau tidak. Sebelumnya, petugas menangkap John Kei bersama aktris era 90-an, Alba Fuad di Hotel C'One, Pulomas, Jakarta Timur, Jumat (17/2).
John Kei menjadi tersangka pembunuhan terhadap mantan bos PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono alias Ayung di Swissbell-Hotel, Sawah Besar, Jakarta Pusat, 26 Januari 2012.
Sedangkan, Alba Fuad sebagai tersangka pengguna narkoba dengan barang bukti hasil tes urine, 0,4 gram shabu dan alat penghisap shabu (bong) yang ditemukan di kontrakannya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Kombes Rikwanto mengatakan penyidik masih fokus terhadap kasus pembunuhan Ayung dan mendalami motif dan latar belakangnya. "Apakah memang terkait jasa penagihan, saat ini masih berjalan penyelidikannya," ujar Rikwanto.
Perwira menengah Polri itu menuturkan penyidik sudah mulai memeriksa John Kei, karena sudah menempati ruang perawatan, usai menjalani operasi pengambilan proyektil di Rumah Sakit Polri Soekanto, Kramatjati, Jakarta Timur.