REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya belum dapat memastikan jadwal pemeriksaan atas tersangka kasus pembunuhan bos PT Sanex Steel Indonesia (SSI), John Kei. Ketakpastian tersebut lantaran menunggu proses penyembuhan tersangka pasca menjalani operasi pengangkatan peluru di betis kanannya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, mengatakan, hingga saat ini, polisi belum mendapat kepastian waktu ihwal kesembuhan John Kei pasca operasi. Akibatnya, tutur Rikwanto, penyidik belum dapat melakukan pemeriksaan kepadanya untuk mendapat keterangan terkait kasus pembunuhan bos SSI.
Terkait kondisi John Kei saat ini, Rikwanto menuturkan, pemimpin ormas Angkatan Muda Kei (Amkei) itu telah menjalani operasi pengangkatan peluru di betis kanannya. Karena peluru itu masuk ke betis dan menembus hingga mengenai tulang kering, tutur Rikwanto, bagian tulang itu retak dan harus dipasang "pen".
Pemasangan "pen", menurut Rikwanto, berjalan dengan baik. Namun, tuturnya, proses pemulihannya dapat memakan waktu yang relatif lebih lama.
Kendati demikian, Rikwanto berharap, semoga proses penyembuhan John Kei dapat berjalan dengan lancar agar upaya pemeriksaan kepolisian atas dirinya dapat segera dilakukan