Sabtu 25 Feb 2012 12:33 WIB

Uni Eropa Ancam Bekukan Aset Bank Sentral Suriah

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Heri Ruslan
Pasukan pemberontak Suriah berjalan di sebuah kawasan di Idlib, Suriah, Kamis (9/2).
Foto: AP
Pasukan pemberontak Suriah berjalan di sebuah kawasan di Idlib, Suriah, Kamis (9/2).

REPUBLIKA.CO.ID,  TUNIS -- Pemerintah Prancis mengumumkan Uni Eropa mengancam akan membekukan aset bank sentral Suriah. Keputusan itu akan ditetapkan UE dalam pertemuan Senin (27/2) mendatang.

 

Menteri Luar Negeri Perancis Alain Juppe mengumumkan hal itu dalam sebuah konferensi di Tunisia, Jumat (24/2). Langkah ini diambil untuk mengakhiri tindakan kekerasan rezim Suriah terhadap oposisi.

 

Dalam pertemuan tertutup itu, Juppe mengatakan kepada delegasi bahwa Uni Eropa berencana menerapkan langkah-langkah baru yang kuat, termasuk membekukan aset bank.

 

Konferensi tersebut akan diikuti oleh lebih dari 60 negara. Otoritas setempat mengatakan, PBB dan Liga Arab juga dijadwalkan hadir.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement